Instalasi
Saklar Tunggal, Stop Kontak dan Lampu dengan Percabangan Empat
Membuat instalasi listrik harus melalui tahapan yang mempermudah dalam
proses pemasangan titik titik instalasi, kabel yang dibutuhkan, dan pipa
yang diperlukan. Persiapan yang harus dilakukan adalah membuat desain diagram 1
garis, diagram pengawatan, membuat layout, menentukan kebutuhan alat dan bahan
serta proses pemasangan dan pengujian.
Desain Gambar
Diagram 1 Garis
Diagram satu garis memuat simbol kelistrikan yang terhubung dengan
garis, yang memuat kabel yang menghubungkannya, sobat dapat pelajari
tentang cara membuat diagram satu garis di artikel diagram kelistrikan satu garis. Pada desain
ini, menggunakan percabangan empat untuk menghemat penggunaan kabel.
komponen kelistrikan yang dibutuhkan adalah MCB, saklar tunggal, stop kontak
dan lampu. Penempatan saklar dan stop kontak dipasang secara berdekatan,
meskipun tidak menyatu. Konsep yang digunakan adalah dengan menggunakan
percabangan empat. Berikut ini contoh desain diagram satu garisnya:
Gambar 1. Diagram 1 garis : Instalasi 1 Saklar Tunggal , 1 Stop kontak
dan 1 lampu
dengan cabang empat
Penjelasan gambar :
Pada gambar tersebut fase dilewatkan melalui MCB, kemudian masuk ke
saklar tunggal pada salah satu socket, sedang socket yang lainnya menuju ke
lampu. Kabel yang menuju stop kontak diambilkan dari percabangan fase yang
menuju saklar. Untuk netral yang menuju stop kontak dan lampu diambilkan
langsung dari sumber tegangan PLN 220 VAC.
Desain Diagram
Pengawatan
Diagram pengawatan adalah gambaran nyata
pengkabelan dari sebuah instalasi listrik sebelum dilakukan proses
instalasi. Diagram pengawatan mempermudah seorang teknisimembuat prediksi
bahan bahan yang dibutuhkan, panjang kabel dan pembuatan layout. Berikut ini
salah satu contoh diagram pengawatan dari instalasi 1 saklar tunggal, 1 stop
kontak dan 1 lampu. Sobat dapat juga mempelajari dalam artikel Diagram pengawatan
Gambar 2. Diagram Pengawatan instalasi listrik 1 saklar tunggal , 1 stop
kontak dan 1 lampu dengan cabang empat
Layout dan
perencanaan pemasangan
Layout sangat memudahkan teknisi pada proses instalasi
listrik. Desain layout disesuaikan dengan ukuran dan bentuk ruangan yang
akan dipasang instalasi listrik serta titik titik yang diperlukan. Pada desain
intalasi listrik 1 saklar, 1 stop kontak dan 1 lampu ini, pemasangannya
menggunakan cabang empat. Hal ini sangat memudahkan bagi seorang teknisi dalam
melakukan instalasi dan perbaikan jika terjadi kerusakan. Semua sambungan bisa
dibuat dalam satu kotak cabang empat, dan lebih menghemat penggunaan kabel.
Desain ini dibuat tentu dengan pertimbangan penempatan titik titik instalasi
yang sesuai dengan ruangan dan keinginan dari pelanggan. Berikut ini salah satu
contoh desain layout instalasi dengan cabang empat
Gambar 3. Layout Instalasi Saklar, stop Kontak dan Lampu dengan
cabang empat
Alat dan Bahan yang
dibutuhkan
Peralatan dan bahan harus dipersiapkan sebelum dilaksanakannya proses
instalasi. Berdasarkan rancangan pada gambar diagram 1 garis dan pengawatan di
atas maka dapat ditentukan kebutuhan alat dan bahan sebagai berikut:
Alat
- pengupas Kabel
- tespen
- Obeng Plus
- Tang Potong
- Tangga
- Palu ( untuk
pemasangan instalasi yang ditanam)
Bahan
- Saklar Tunggal
: 1 Buah
- Sekrup
secukupnya
- Cabang 3 : 2
buah
- pipa PVC
secukupnya
- Stop Kontak :1
buah
- Fitting tempel
- MCB : 1 Buah
- Kabel
Fase : warna Hitam/Abu abu/coklat secukupnya ( Standar Puil 2011)
- Kabel Netral :
warna Biru secukupnya (standar PUIL 2011)
- Sambungan L :
secukupnya
- Mangkuk untuk
Stop kontak dan saklar ( Pada pekerjaan intalasi yang ditanam)
Proses Instalasi
Setelah memahami tahapan diatas, makatahap selanjutnya adalah melakukan
proses instalasi. Pemasangankabel, membuat sambungan kabel pada
pipa pipa pvc bisa dilakukan tanpa harus pipa dipasang pada titik titik
pada instalasi rumah yang akan dilakukan, hal ini untuk memudahkan
pemasangan dan penyambungan kabel serta memperkirakan panjang pipa yang
digunakan. Setelah pemasangan kabel dilakukan, selanjutnya adalah
menempatkan pipa PVC tersebut sesuai desain gambar pada
layout yang sudah direncanakan. Harap selalu ingat aspek keselamatan
kerja, Jangan lupa untuk menggunakan APD, Alat Perlindungan Diri, berupa
safety shoes, sarung tangan, sabuk pengaman, helm dan jangan lupa juga selalu
membawa senjata seorang teknisi listrik yaitu tespen. Pemilihan warna kabel dalam
proses instalasi ini harus berpedoman pada PUIL 2011, dimana Kabel fase bisa
menggunakan kabel warna abu abu, hitam atau coklat, sedangkan kabel netral
menggunakan warna biru. Upayakan Pemasangan kabel pada sumber AC 220
dahulukan kabel netral dahulu, baru fase, hal ini untuk meminimalisir sengatan
listrik
Commisioning atau
Pengujian
Setelah semua terpasang dengan baik dan benar langkah berikutnya adalah
commisioning/pengujian. Pada langkah ini pastikan semua kabel sudah tersambung
dengan baik dan sudah dihubungkan dengan sumber tegangan. Pasang lampu sebagai
indikator. Untuk pengujian bisa dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai
berikut
- Pengecekan pada stop kontak dengan tespen. apakah pada jalur fase
ada arusnya atau tidak. Jika kedua titik stop kontak terdeteksi fase
semua, berarti ada indikasi kabel netral tidak tersambung dengan baik,
lakukan pengecekan
- Pengecekan stop
kontak, jika kedua titik tidak ada aliran arus sama sekali, lakukan
pengecekan baik pada kabel fase maupun netral
- pengetesan
fungsi saklar, posisi saklar,
- Pengetesan
lampu, apakah hidup saat saklar ditekan
Demikian artikel
tentang Instalasi listrik dengan cabang empat semoga
bermanfaat
Soal Essay PTS
dikerjakan di kertas, dikumpul di bengkel
waktu pengerjaan : 08.00-10.00
- Buatlah Desain Instalasi Listrik rumah tinggal dengan ketentuan, 1 saklar Ganda, 2 Lampu, 1 stop kontak. (Bobot soal : 35)
- Buatlah diagram 1 garis
- Buatlah diagram pengawatan
- Buatlah Layoutnya
- Buatlah Desain Instalasi Listrik rumah tinggal dengan ketentuan, 1 saklar Tunggal, 2 Lampu dipasang secara seri, dan 1 stop kontak. (Bobot soal 35)
- Buatlah diagram 1 garis
- Buatlah diagram pengawatan
- Buatlah Layoutnya
- jika penggunaan listrik dirumah adalah : kulkas : 150 Watt, menyala 24 jam selama 30 hari, Pompa sibel 750 Watt, menyala 40 menit per hari, selama 30 hari, Lampu 40 wata 4 buah, menyala 8 jam per hari selama 30 hari. Hitunglah biaya yang digunakan untuk membeli pulas jika 1 KWH : Rp. 1411 (bobot soal: 30)