Cara Melakukan Kalibrasi Multimeter Analog dan Digital
Cara Melakukan Kalibrasi Multimeter Analog dan Digital
Kalibrasi Alat Ukur
Cara Kalibrasi Multimeter Analog.
Multimeter Analog merupakan alat ukur yang bekerjanya secara manual.
Hasil pengukuran didapatkan dengan pembacaan penunjukan jarum pada meter.
Multitester Analog terbuat dari kumparan putar yang dapat menggerakan jarum
penunjuk saat ada besaran yang diukur. Multitester Analog
memiliki empat jenis alat ukur yang bisa digunakan, yaitu Ohm meter, Volt
meter AC, Volt meter DC dan Ampere Meter. Masing masing alat ukur tersebut
harus dikalibrasi dulu sebelum digunakan, agar didapatkan hasil pengukuran yang
presisi dan akurat. Apa yang dimaksud dengan kalibrasi alat ukur itu? Kalibrasi
alat ukur merupakan penyetingan awal sebuah alat ukur sebelum digunakan agar
didapatkan hasil pengukuran yang akurat. Berikut ini akan dibahas tentang cara
kalibrasi empat jenis alat ukur dalam sebuah multitester analog:
Kalibrasi Multitester Analog yang difungsikan sebagai ohm meter ,
langkahnya adalah sebagai berikut:
- Persiapkan alat ukul multimeter, pastikan baterai multitester
dalam kondisi bagus.
- Posisikan skala selektor pada Ohm meter, biasanya ada di posisi
kanan bawah, dan ada simbol
- Pilihlah salah satu skala selektor dari skala yang ada (1
X, 10 X, 100X, 1KX, 10KX).
- Hubungkan Probe merah ke connector merah pada multitester, dan probe
hitam pada connector hitam (common) pada multitester.
- Hubung singkatkan kedua ujung probe ( Hitam dan Merah).
- Lihat Pada Layar pembacaan meter, jarum akan bergerak ke kanan.
- Tepatkan jarum pada angka nol, skala paling atas (skala Ohm meter)
menggunakan knop Zero Adjustment
- Multitester Analog yang difungsikan sebagai ohm meter telah selesai
dikalibrasi dan siap digunakan
- Setiap perubahan skala pada selektor, harus dilakukan kalibrasi
ulang.
Kalibrasi Volt meter AC
- Persiapkan Multitester analog.
- Posisikan Selektor pada Skala Volt AC, biasanya ada di kanan atas,
yang berwarna merah dan ada tulisan VAC.
- Siapkan obeng min atau tespen.
- Atur posisi jarum agar menunjukkan angka nol sebelah kiri pada skala
VAC, dengan cara memutar kumparan putar (bulatan kecil dibawah jarum )
Multitestes dengan obeng min
- Volt meter AC siap untuk digunakan
- Setiap perubahan Skala selektor, harus dilakukan kalibrasi dengan
proses yang sama.
Kalibrasi Volt meter DC
- Persiapkan Multitester analog.
- Posisikan Selektor pada Skala Volt AC, biasanya ada di kiri
atas, ada tulisan berwarna putih VDC..
- Siapkan obeng min atau tespen.
- Atur posisi jarum agar menunjukkan angka nol sebelah kiri pada skala
VDC, dengan cara memutar kumparan putar (bulatan kecil dibawah jarum )
Multitestes dengan obeng min
- Volt meter DC siap untuk digunakan
- Setiap perubahan Skala selektor, harus dilakukan kalibrasi dengan
proses yang sama.
Kalibrasi milli Ampere DC
- Persiapkan Multitester analog.
- Posisikan Selektor pada Skala milli Ampere DC, biasanya ada di
kiri bawah, ada tulisan berwarna putih mA DC
- Siapkan obeng min atau tespen.
- Atur posisi jarum agar menunjukkan angka nol sebelah kiri pada skala
mA DC, dengan cara memutar kumparan putar (bulatan kecil dibawah jarum )
Multitestes dengan obeng min
- milli A DC siap untuk digunakan
- Setiap perubahan Skala selektor, harus dilakukan kalibrasi dengan
proses yang sama.
Cara Kalibrasi Multitester Digital
Multitester digital merupakan sebuah alat ukur yang memiliki lebih dari
empat fungsi alat ukur, yaitu sebagai ohm meter, volt meter DC, Voltmeter AC,
milli Ampere DC, Hfe meter dan Capasitor tester. Tampilan dari multitester
digital ini adalah berupa angka segmen pada layar multitester digital. Tingkat
akurasi dari alat ini lebih tinggi, namun sangat sensitif dengan besaran
pengacau yang menyebabkan hasil pengukuran rancu. Multitester digital
sebenarnya tidak perlu dikalibrasi sebelum digunakan untuk pengukuran suatu
besaran. Pada multitester digital yang ada tombol reset, bisa digunakan saat
multitester memiliki tingkat pengukuran yang tidak presisi atau setelah
penggantian baterai.
Penggunaan Multimeter digital sangat mudah, Tinggal kita pilih selektor pada pengukuran yang kita inginkan, misalnya untuk pengukuran hambatan, posisikan pada ohm meter. Pada multimeter analog, proses kalibrasi ohm meter adalah dengan membuat jarum menunjuk angka nol. Pada multitester digital, jika kedua probe dihubung singkatkan, maka pada display akan menunjukkan angka Nol.
Tingkat akurasi dan presisi multitester digital ini memang lebih bagus
dari pada multitester analog, namun dalam beberapa keadaan, multimeter
analog lebih cocok digunakan, misalnya dalam pengetesan komponen atau
pengecekan kabel yang putus. Demikian, artikel tentang kalibrasi
multitester analog dan digital, semoga
bermanfaat.