Pengertian Smart Room System
Smart room system merupakan konsep otamatisasi yang ada pada sebuah ruangan dengan menggunakan Internet of things (IOT). Pengoperasian perangkat listrik seperti lampu, kipas angin, Air conditioner, stop kontak, kamera CCTV dilakukan secara otomatis dan dapat dikendalikan atau dimonitor jarak jauh dengan perangkat android. Perkembangan teknologi dengan konsep revolusi 4,0 tidak terbendung lagi dengan ditemukanya microcontroler, PLC dan berbagai sensor yang memudahkan manusia dalam menggunakan peralatan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Langkah Langkah Membuat Smart Room System
Membuat sebuah smart Room System membutuhkan perencanaan, baik dari segi perancangan sistem, peralatan yang dibutuhkan , proses instalasi dan commisioning. Berikut ini tahapan yang perlu sobat persiapkan dalam membuat Smart Room system.
Merencanakan Proses Kerja dari Smart Home System
Pada bagian ini sobat perlu membuat perencanaan, sistem otomatisasi yang sobat perlukan, serta sensor sensor yang dibutuhkan serta, kondisi yang seperti apa yang diinginkan. Sebagai contoh, sebuah smart room dengan ketentuan ketentuan proses kerja sebagai berikut:
- occupacy sensor dipasangkan di input zelio/PLC yang akan mengendalikan lampu sehingga bisa hidup secara berurutan, Pada saat ada gerakan atau orang yang masuk ke dalam ruangan, maka lampu akan hidup secara berurutan dengan delay waktu masing masing 3 detik. ketiga lampu dapat dioperasikan juga dengan tiga buah saklar pada kondisi manual.
- terdapat 4 stop kontak yang dipergunakan untuk :
- CCTV, baik dalam kondisi automatis ataupun manual, tetap hidup
- Smart lamp, posisi hidup baik dalam kondisi auto ataupun manual. smart lamp dioperasikan dengan hp android.
- Smart Plug, posisi hidup baik dalam kondisi auto maupun manual, digunakan untuk menghidupkan AC
- Posisi auto dan manual menggunakan selektor
Membuat Lay out Pemasangan Smart Home System.
Lay out adalah susunan atau penempatan titik titik dari komponen kelistrikan dalam sebuah ruangan. Lay out sangat diperluakan agar perencanaan kebutuhan komponen dapat terakomodir dengan tepat dan anggaran biaya yang diperlukan juga dapat dihitung, sehingga jika pembuatan smart home system untuk keperluan komersial dapat sangat membantu dalam menentukan harga pelayanan. Pembuatan lay out harus disesuaikan dengan ukuran ruangan, tempat ventilasi/ jendela, pintu dan sumber tegangan. Pada project ini pembuatan layout berdasarkan proses kerja di atas, sehingga didapatkan desain lay out sebagai berikut :
Gambar 1. Lay out Smart Home system
Sumber Gambar : Desain Mas deri Kusuma.
Penjelasan Lay out :
Smart Home system menggunakan dua system pengendalian, yaitu manual dan otomatis. Masing masing jenis pengendalian dilakukan dengan mengatur switch.
Pengendalian Manual
- Pada pengendalian manual, untuk menghidupkan lampu menggunakan saklar, S1, S2 dan S3
- Keempat stop kontak dapat dioperasikan secara manual sehingga dapat digunakan untuk Google nest, CCTV, Smart Lamp dan Smart Plug
- Pada pengendalian otomatis, pengendalian lampu sepenuhnya dikendalikan oleh program dalam PLC zelio, dengan input berupa sinyal dari sensor gerak.
- Pada rangkaian diatas, diatur agar lampu hidup dengan jeda waktu 5 detik secara berurutan
untuk memahami program yang digunakan dalam Zelio ini, sobat bisa membaca artikel tentang program Ladder dengan Zelio. demikian artikel smart room system, semoga bermanfaat