Sumber Energi Listrik, Macam dan Kegunaannya
Energi dari Alam Semesta
Di bumi ini, manusia menggerakkan mesin sebagian besar dengan memanfaatkan energy yang telah ada , misalnya dari energy air yang menggerakkan turbin sehingga dapat membangkitkan energy
Macam Pembangkit Energi Listrik
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air
merupakan pembangkit yang menggunakan energi kinetik dan energi potensial dari
air sehingga dapat menghasilkan listrik. Biaya operasional dari pembangkit
listrik tenaga air ini relatif lebih murah, sehingga menjadikannya sumber
energi terbaharukan yang kompetitif.
Ongkos listrik tenaga air relatif rendah, menjadikannya sumber yang
kompetitif untuk energi terbarukan. Pembangkitnya tidak menghabiskan air, tidak
seperti pembangkit batu bara atau gas. Biaya listrik untuk ukuran 10 Mega Watt
rata rata membutuhkan 3-5 sen Dolar AS per kilo wat jam (KWH). Penggunaan
bendungan pada pembangkit listrik tenaga air akan menghasilkan energi listrik
yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Kontruksi umum dari sebuah pembangkit listrik tenaga air adalah sebuah
generator yang dihubungkan dengan turbin yang penggeraknya berasal dari tenaga
kinetik air. Penggunaan air sebagai penggerak kinetik tidak hanya bersumber
dari air waduk, namun bisa juga dengan memanfaatkan tenaga ombak.
Pembangkit Listrik tenaga Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan pembangkit yang menggunakan
energi dari sinar matahari. Penggunaan energi matahari menjadi salah satu
sumber alternatif yang sangat potensial. Kondisi iklim tropis di indonesia,
memungkinkan di tiap wilayah indonesia mendapatkan sinar matahari dengan
intensitas yang cukup untuk digunakan sebagai pembangkit listrik sepanjang
tahun. Ada beberapa alasan mengapa sobat perlu mencoba untuk menggunakan energi
alternatif ini, yaitu:
Tenaga surya merupakan energi yang ramah lingkungan, tidak mencemari
lingkungan, tidak menghasilkan gas rumah kaca. Energi dari matahari ini tidak
tergantung dengan energi lain, selagi matahari masih ada, maka sumber energi
tersebut akan selalu bisa digunakan.
Panel surya yang digunakan mampu bertahan hingga 20 tahun, tentu dengan
perawatan yang kontinyu. Hal ini akan sangat menghemat pengeluaran .
Membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas, cukup dengan memasang solar
cell pada atap rumah atau kebun kosong.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir adalah pembangkit listrik dimana panas dihasilkan dari
beberapa reaktor nuklir untuk membangkitkan energi listrik. PLTN akan bekerja
dengan baik jika kondisi keluarannya konstan
Kapasitas daya yang dihasilkan dari sebuah pembangkit listrik tenaga
nuklir berkiasar antara 40 MW sampai 2000 MW. Pada tahun 2015, jumlah PLTN yang
sudah beroperasi di dunia berjumlah 437 yang mampu menghasilkan seperenam
energi listrik di dunia.
PLTN dapat diklasifikasikan berdasarkan dari reaktor yang dipakai. Ada
beberapa jenis unit reaktor nuklir yang menggunakan bahan bakar dari uranium
dan plutonium
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
Pembangkit Listrik
Tenaga Biomassa merupakan pembangkit listrik dengan bahan bakar dari konversi
bahan organik dan biologis. Penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil
sudah terbukti banyak memberikan kerugian, sehingga alternatif bahan dengan
resiko aman dikemudian hari adalah menggunakan bahan biomassa. Pembangkit
Listrik energi biomassa dapat mengurangi tingkat emisi karbon dan jauh lebih
bersih
Di Indonesia, pengembangan energi biomassa ini telah banyak dilakukan,
bahkan menempati urutan kedua tertinggi setelah minyak bumi. Pembangkit Listrik
tenaga biomassa mennggunakan sambah yang diolah melalui konversi thermal.
Sampah/limbah yang digunakan untuk bahan baku pembangkit listrik jenis ini
diantaranya berasal dari jerami, kotoran unggas, ampas tebu dan kotoran ternak
lain.
Demikian artikel tentang Sumber Energi Listrik,
semoga bermanfaat